7 Film Romantis Terbaik Untuk Merayakan Hari Kasih Sayang

February 25, 2019
Film Romantis Terbaik

Meski sudah memasuki penghujung bulan Februari, namun nuansa Hari Kasih Sayang atau Valentine’s Day nampaknya masih terasa sampai sekarang. Walaupun seharusnya rasa kasih sayang kita tunjukkan setiap hari, tapi enggak ada salahnya kok untuk bertindak lebih romantis kepada pasangan di momen hari kasih sayang tersebut.

Lantas, kegiatan apa saja nih yang kamu lakukan bersama pasangan ketika Valentine’s Day kemarin?
Mayoritas orang mungkin akan memberikan kejutan berupa kado kepada pasangannya, melakukan dinner romantis, atau mengajak pasangan berjalan-jalan.

Namun ada juga sebagian orang yang memilih untuk menghabiskan waktu di rumah bersama dengan orang-orang yang ia kasihi. Walaupun berada di rumah, kamu tetap bisa kok merayakan hari kasih sayang dengan romantis bersama pasangan kamu, salah satunya dengan menonton film romantis.
Enggak punya referensi film romantis untuk ditonton?

Jangan khawatir, hari ini saya akan membahas beberapa film romantis terbaik yang menurut saya sangat cocok untuk kamu tonton bersama si doi. Untuk para jomblo, tenang guys, film-film ini juga cocok kok untuk kalian tonton. Tapi jangan lupa siapin tisu ya, karena mungkin kalian bakal baper abis setelah menonton film-film ini. Hehe.

Langsung aja yuk kita lihat daftarnya!

1. Casablanca – Michael Curtiz (1942)


Film Romantis Terbaik
(Photo: Google Images)
Harus diakui, Casablanca merupakan salah satu film romantis terbaik yang pernah saya tonton sampai dengan sekarang. Berlatang belakang  Perang Dunia II, film drama romantis ini tidak hanya bercerita tentang kisah percintaan saja, namun juga rentetan sejarah yang terjadi pada saat perang tersebut.

Berkisah tentang seorang pria pemilik klub malam di kota Casablanca bernama Rick (diperankan Humphrey Bogart) yang secara tidak sengaja bertemu dengan mantan kekasihnya, Ilsa (diperankan Ingrid Bergman) di klub malam miliknya.

Ilsa yang pada saat itu datang bersama suaminya, yang merupakan buronan Nazi, hendak melarikan diri ke kota Lisbon melalui Casablanca. Mengetahui Rick adalah seorang yang cukup berpengaruh di kota tersebut, Ilsa lantas meminta Rick untuk mengeluarkan ia dan suaminya dari Casablanca.
Mendengar hal tersebut membuat Rick galau, antara membiarkan Ilsa pergi atau mempertahankan Ilsa di sini bersama dirinya.

Meskipun film ini tergolong film yang sangat tua, namun jalan cerita dan konflik yang terdapat dalam film ini digambarkan sangat apik dan tidak bertele-tele. Yang menurut saya menarik dari film ini ialah, selain berhasil menggabungkan antara kisah cinta dalam setting peperangan, Casablanca juga banyak menyinggung masalah pergerakan perjuangan, pengkhianatan, dan kesetiaan.

2. The Apartment – Billy Wilder (1960)

Film Romantis Terbaik
(Photo: Google Images)
Mana nih suaranya para pecinta film komedi-romatis?
Meski kental dengan nuansa komedi di dalamnya, The Apartment masih layak kok jika kita masukkan ke daftar film romantis terbaik.

Pasalnya, banyak dari scenes di film ini yang bakal membuat kalian baper sembari senyam-senyum sendiri melihat tingkah lucu dan kegemasan para pemerannya. Berkisah tentang seorang pria lajang bernama Baxter (diperankan Jack Lemmon) yang bekerja di sebuah perusahaan asuransi di kota New York.

Iming-iming akan mendapatkan kenaikan jabatan, Baxter yang lugu harus rela meminjamkan kamar apartemennya untuk dijadikan tempat perselingkuhan bos-bosnya tersebut. Konflik dimulai ketika Baxter bertemu seorang wanita penjaga lift bernama Kubelik (diperankan Shirley Maclaine).

Paras Kubelik yang cantik seketika membuat Baxter terpesona, tak ayal segala pendekatan pun dilancarkan oleh pria tersebut, yang juga disambut manis oleh Kubelik. Namun satu hal yang tidak Baxter ketahui adalah, bahwa Kubelik sebenarnya merupakan wanita simpanan salah satu atasannya diperusahaan tersebut.

Meski termasuk ke dalam kategori film klasik, The Apartment sama sekali tidak membosankan. Dengan skenario dan pengarahan cinematography yang baik, film ini bahkan mampu menghadirkan tema sederhana menjadi sesuatu yang sangat memorable untuk para penonton.

3. Breakfast at Tiffany’s – Blake Edwards (1961)


 Film Romantis Terbaik
(Photo: Google Images
God bless, Audrey Hepburn.
Siapa yang tidak kenal dengan nama besar aktris, model, dan aktivis Audrey Hepburn. Kecantikan dan kepiawainnya dalam berakting membuat banyak orang jatuh cinta kepadanya, termasuk saya!
Meski telah tiada, karya-karya mendiang Audrey Hepburn masih dicari dan ditonton sampai dengan sekarang, salah satunya ya film ini.

Diangkat dari novel karya Truman Capote, film ini menceritakan kisah seorang wanita muda yang bertemu dengan seorang pria bernama Paul (diperankan George Peppard) ketika ia pindah ke sebuah apartemen di kota New York.

Baca Juga: Rekomendasi 7 Film Anak-Anak Terbaik

Pria tersebut hidup bersama seorang wanita tua yang kaya, namun cita-citanya untuk menjadi seorang penulis membuatnya terkekang dan ingin keluar dari jeratan si wanita tua tersebut. Holly (karakter yang diperakan Audrey) merupakan seorang wanita panggilan kelas atas yang mencari para lelaki kaya untuk dinikahi dan dapat mengubah nasibnya.

Awalnya semua berjalan seperti biasa, sampai akhirnya Holly dan Paul mulai dekat dan menjalin hubungan asmara. Intrik di film ini diceritakan sangat unik dan menggambarkan realitas kehidupan kota urban yang masih sangat berhubungan sampai dengan sekarang.

Selain dibuat terpukau oleh akting para pemerannya, film ini juga digambarkan sangat “mewah,” khas kehidupan kota New York era 60-an. Salah satunya scene favorit saya adalah ketika Audrey secara lembut memainkan ukulelenya di balkon apartemen sambil menyanyikan lagu Moon River. Duh, baper!

4. 50 First Dates – Peter Segal (2004)


(Photo: Fanpop)
Meski bukan sebuah film yang terbilang gemilang dalam segi penggarapan dan akting dari para tokohnya, namun harus diakui bahwa film ini mampu membuat para penontonnya baper melihat perjuangan cinta seorang pria terhadap wanita idamannya.

Film ini bercerita tentang seorang pria playboy bernama Henry (diperankan Adam Sandler) yang jatuh cinta kepada wanita bernama Lucy (diperankan Drew Barrymore) yang mengidap Goldfield Syndrome.

Goldfield Syndrome sendiri merupakan sebuah penyakit yang membuat penderitanya kehilangan ingatan jangka pendek serta tidak dapat mengingat memori-memori yang baru. Keluarga Lucy menentang hubungan mereka, karena takut Henry hanya akan mempermainkan dan memperparah keadaan Lucy.

Namun atas dasar cintanya terhadap wanita tersebut, Henry rela berjuang untuk meyakinkan keluarga Lucy bahwa Lucy bersama orang yang tepat. Terdengar cukup cheesy memang. Namun dengan kesederhanaan jalan ceritanya dan unsur komedi yang kental, film ini mampu membuat penontonnya tak beranjak dan menantikan ending dari kisah cinta tersebut.

Enggak percaya? Tonton deh filmnya, dan buktikan sendiri.
Info untuk kamu yang belum puas baper-baperan melihat Adam Sandler dan Drew Barrymore di film ini, mereka juga tampil kembali di sebuah film komedi romantis terbaru yang berjudul Blended, lho.

5. Juno – Jason Reitman (2007)

(Photo: IMP Awards)
Mengusung tema percintaan remaja, Juno hadir menepis stigma bahwa film dengan tema tersebut kerap terkesan sangat klise dan enggak berbobot. Selain menghibur, banyak hal yang bisa kita jadikan pelajaran seusai menonton film ini, seperti cara mendidik dan menghadapi anak remaja yang sedang dalam masa pencarian jati diri.

Bercerita tentang seorang anak perempuan rebel bernama Juno (diperankan Ellen Page) yang mengalami insiden hamil di luar nikah. Juno yang pada saat itu masih berada di bangku sekolah kemudian memilih untuk memberikan anak di dalam kandungannya kepada seorang rockstar gagal bernama Mark (diperankan Jason Bateman) dan istrinya Vanessa (diperankan Jennifer Garner) untuk diadopsi.

Awalnya segala kesepatakan tentang adopsi ini berjalan dengan lancar, namun konflik terjadi ketika Mark dan Juno terlibat affair yang bisa mengancam keberlangsungan pernikahan pria tersebut.
Michael Cera juga berperan di film ini sebagai Bleeker, kekasih yang menghamili Juno, namun kehadiran Cera memang tidak terlalu dominan pada film tersebut.

Meskipun cerita seperti ini cukup tabu, namun Juno dikemas dengan alur cerita yang sangat baik dan kental dengan unsur komedi di dalamnya. Salah satu scene yang saya suka di film ini adalah, ketika Juno memberitahukan kepada kedua orang tuanya terkait kehamilannya tersebut.

Alih-alih panik atau emosi, kedua orang tua Juno memilih untuk tenang dan mengajak Juno mencari solusi yang terbaik untuk calon bayinya tersebut. Untuk kalian yang suka dengan cerita-cerita ‘aneh’ nan nyentrik seperti Juno, saya sarankan juga untuk menonton film Submarine dan Amelie. Kalian pasti enggak bakal kecewa!

6. 500 Days of Summer – Marc Webb (2009)


Film Romantis Terbaik
(Photo: IMP Awards)
Film romantis terbaik berikutnya akan membuat kalian semua percaya, bahwa cinta enggak perlu memiliki. Klise? Tentu tidak untuk pasangan Tom (diperankan Joseph Gorden-Levitt) dan Summer (diperankan Zooey Deschannel) pada film ini.

Memiliki alur cerita maju-mundur, film 500 Days of Summer bercerita tentang kisah seorang pria bernama Tom yang dicampakkan oleh kekasihnya Summer. Galau dengan kisah cintanya yang kandas, Tom lantas mengingat kembali 500 hari kebersamaannya dengan mantan kekasihnya tersebut untuk mencari tahu, apa yang membuat Summer pergi meninggalkannya.

Namun, dalam masa pencariannya tersebut, Tom justru secara berangsur-angsur dapat menerima kondisinya dan pulih dari rasa sakit hati yang dideritanya. Satu hal yang menurut saya sangat menarik dari film ini adalah, ceritanya yang sangat relateable dengan kisah cinta yang dialami oleh banyak orang.

Selain itu, film ini juga dikemas sangat edgy dengan visualisasi yang eye catchy serta pemilihan soundtrack yang sangat apik.

7. La La Land – Damien Chazelle (2016)


Film Romantis Terbaik
(Photo: La La Land Movie)
Film romantis terbaik yang terakhir, merupakan film favorit saya sepanjang masa.
Tak kurang, lebih dari enam kali sudah saya menonton film ini, dan masih takjub akan cerita yang disuguhkan oleh film tersebut.

Ide cerita original, karakter yang kuat, akting yang memukau, visualisasi dan soundtrack yang menawan membuat film ini nyaris tanpa celah. Tak heran jika La La Land laris-manis di seluruh dunia, serta diganjar 14 nominasi Grammy dan sukses membawa pulang 5 di antaranya.

Bercerita tentang seorang pria bernama Sebastian (diperankan Ryan Gosling) yang berambisi menjadi seorang musisi Jazz terkenal, yang bertemu dengan seorang wanita bernama Mia (diperankan Emma Stone) seorang pelayan kafe yang memiliki cita-cita untuk menjadi aktris ternama.

Merasa memiliki kecocokan satu sama lain, kedua orang ini berpacaran dan memutuskan untuk saling mendukung dalam mengejar ambisi mereka tersebut. Namun dalam perjalanannya, hubungan yang semula mulus, akhirnya dihadapkan pada sebuah pilihan sulit antara karir yang selama ini mereka bangun atau mempertahankan kisah cinta mereka.

Meskipun membahas soal cinta, film ini digambarkan sangat realistik dan tidak neko-neko.
Durasi 2 jam 8 menit bahkan saya rasa kurang untuk menikmati sebuah film dengan penggarapan yang sangat baik seperti La La Land.

Sebuah pengalaman menonton film yang sangat langka untuk didapati, dan buat kalian yang belum menonton film ini (yang benar saja!) kalian harus menontonnya segera!
Itulah tadi 7 film romantis terbaik yang bisa kalian tonton bersama dengan pasangan, pacar, teman, gebetan, atau mungkin keluarga di hari kasih sayang.

Semoga film-film yang saya rekomendasikan dapat menghibur kalian semua, serta membuka wawasan baru seputar perfilman, khususnya genre film romatis.
Terima kasih telah membaca, selamat menonton!

No comments:

Powered by Blogger.