Fakta dan Mitos Vitamin Penambah Nafsu Makan untuk Anak, Perlukah?
Saat ini, banyak sekali vitamin
penambah nafsu makan untuk anak yang dijual di pasaran. Namun, pernah terpikir
di benak Anda, apakah vitamin-vitamin tersebut benar-benar dapat menambah nafsu
makan?
Kurang mengkonsumsi vitamin dan
mineral tentu akan mengakibatkan hilangnya nafsu makan.
Akan tetapi, bukan berarti dengan
mengkonsumsi suplemen atau vitamin penambah nafsu makan, maka nafsu makan anak
akan meningkat.
Dengan kata lain, selama ini para
orang tua hanya diperdaya oleh iklan yang mereka lihat. Pasalnya, secara cara
penelitian, tidak pernah dinyatakan bahwa suplemen tersebut dapat berfungsi
dengan semestinya.
Jika demikian, apa sebenarnya yang
menyebabkan nafsu makan anak berkurang? Berikut penjelasan lengkapnya.
Penyebab anak susah
makan
Dilansir melalui Detik Health,
menurut dr. Dian Permatasari, SpGK, untuk anak usia 1-3 tahun terutama, sudah
sewajarnya berada pada fase susah makan dan berat badannya stagnan.
Meski berat badan anak Anda tidak
bertambah dibandingkan teman seusianya, menurut dr. Dian, hal itu normal, sebab
pada usia segitu anak-anak cenderung sedang gemar bermain, hingga sulit diajak
makan.
Menurut beliau, selama grafik berat
badan anak stagnan atau terus naik di Kartu Menuju Sehat (KMS), maka hal ini
tidak menjadi masalah.
Maka dari itu, pemberian vitamin
penambah nafsu makan itu tidak ada di dunia kedokteran, yang ada adalah pemberian
obat-obatan medis untuk merangsang nafsu makan anak.
Berbeda dengan vitamin penambah nafsu makan yang beredar di pasaran, obat-obatan tersebut hanya dikhususkan pada indikasi medis serius, seperti anak gizi buruk atau alergi tertentu.
Nah, setelah membaca penjelasan tentang vitamin penambah nafsu makan di atas, sekarang Anda sudah mengerti kan, apa yang menyebabkan anak-anak menjadi susah makan.
Baca Juga: Wajib Tahu !! Berikut Tips Menjaga Kesehatan Hati Kita
Lantas, apa sih kiat-kiat yang bisa
dilakukan orang tua untuk meningkatkan nafsu makan anaknya? Berikut tipsnya
untuk Anda.
7 cara menambah
nafsu makan anak
Daripada memberikan anak vitamin
penambah nafsu makan, lebih baik Anda mencari tahu, bagaimana cara agar anak
menjadi lebih bernafsu untuk makan. Ada beberapa hal kok yang dapat Anda
lakukan, di antara:
1. Berikan tampilan makanan yang menarik
Jelas, anak-anak cenderung lebih
senang dengan sesuatu yang hal ia anggap memiliki tampilan menarik, seperti
makanan yang berwarna-warni, dibentuk menyerupai gambar hewan, dan sebagainya.
Oleh karena itu, sebagai orang tua
kita juga harus kreatif. Cobalah dengan mengkombinasikan berbagai macam sayuran
dengan warna yang berbeda-beda, kemudian bentuk semenarik mungkin.
Jika tampilan makanan menarik, anak
Anda pasti mau memakan makanan tersebut, tanpa harus memberinya vitamin
penambah nafsu makan.
2. Kreasikan sajian makanan agar terlihat unik
Terkadang, anak menjadi susah makan
karena melihat menu makan di rumah itu-itu saja. Oleh sebab itu, ciptakan menu
makanan baru dan unik, agar anak tidak
bosan.
Makanan dengan tampilan yang unik
juga akan menumbuhkan rasa penasaran anak. Daripada memberinya vitamin penambah
nafsu makan, saya rasa cara ini lebih ampuh.
3. Sajikan makanan yang enak dengan aroma yang menggoda
Meskipun tampilannya menarik, namun rasanya
tidak enak dan aromanya tidak menggoda, kecil kemungkinan anak-anak tertarik
untuk mencoba makanan tersebut.
Pastikan makanan yang Anda sajikan
memiliki cita rasa yang enak, serta memiliki aroma yang membuat perut si kecil
keroncongan ya. Sajikan makanan ketika hangat, agar aromanya menyerbak ke seisi
rumah.
Ketika anak merasa makanan yang Anda
sajikan lezat, tidak perlu vitamin penambah nafsu makan, dijamin anak Anda akan
minta untuk ditambahkan makanannya.
4. Libatkan anak dalam proses memasak
Daripada memberi anak vitamin
penambah nafsu makan, seharusnya cari inilah yang dilakukan banyak orang tua
supaya anaknya bersemangat ketika disuruh untuk makan.
Anak-anak sangat suka ketika
dilibatkan dalam urusan menyiapkan makanan. Ajak anak Anda berbelanja dan
menyiapkan makanannya sendiri. Dengan demikian, ia akan lebih
semangat untuk menyantap makanan yang telah ia buat, bukan?
5. Jangan hidangkan makanan dalam satu porsi penuh
Hal ini sering sekali dilakukan
banyak orang tua. Ketika anak melihat piringnya terisi satu makanan penuh, hal
tersebut dapat menurunkan nafsu makannya.
Agar asupan makanan anak tetap
cukup, siasati dengan membagi porsi makanan menjadi porsi kecil, yang nantinya
akan disajikan beberapa kali.
6. Batasi minum air putih saat anak makan
Mengkonsumsi banyak air putih dapat
menyebabkan rasa kenyang pada perut, maka dari itu sebaiknya batasi pemberian
air minum ketika anak sedang makan.
Sebaliknya, hadiahi anak Anda dengan
jus, teh, atau minuman lain yang disukai anak apabila ia berhasil menghabiskan
makanannya. Hal itu dapat memberi semangat
kepada anak untuk makan daripada vitamin penambah nafsu makan.
7. Jangan memaksa
Hindari memaksa anak Anda untuk
memakan atau menghabiskan makanannya. Sebab, tindakan tersebut hanya akan
membuat anak Anda semakin enggan menghabiskan makanannya.
Nafsu makan anak harus tumbuh dari
keinginannya sendiri, bukan paksaan orang tua. Agar, ia tidak merasa terpaksa
atau merasa benci ketika disuruh makan.
Itu tadi tujuh cara meningkatkan minat
makan anak, selain memberikannya vitamin penambah nafsu makan.
Baca Juga: Banyak Penyebabnya, Ini 9 Cara Menghilangkan Mata Panda
Baca Juga: Banyak Penyebabnya, Ini 9 Cara Menghilangkan Mata Panda
Apabila cara-cara di atas tetap
tidak dapat menumbuhkan nafsu makan anak Anda, tidak ada salahnya kok jika Anda
mencoba untuk memberikannya vitamin penambah nafsu makan. Namun, dengan beberapa syarat, apa
sajakah? Baca penjabaran berikutnya hingga selesai ya.
Syarat memilih
vitamin penambah nafsu makan
Hal pertama yang harus Anda lakukan
sebelum memberikan anak vitamin penambah nafsu makan adalah konsultasikan
terlebih dahulu kepada dokter.
Biar dokter yang memutuskan, apakah
anak Anda perlu diberi suplemen semacam itu apa tidak.
Jika dibutuhkan, pertimbangkan hal
berikut ini dalam memilih suplemen penambah nafsu makan untuk anak, yaitu:
1. Tiap
vitamin penambah nafsu makan biasanya disesuaikan dengan rentan usia anak, Maka
dari itu, sesuaikan suplemen yang Anda pilih dengan usia dan kebutuhan anak
Anda.
2. Perhatikan
baik-baik kandungan yang terdapat dalam suplemen tersebut. Jangan tergiur
dengan varian suplemen yang menjanjikan 100 persen pemenuhan kebutuhan vitamin
dan mineral anak.
Pasalnya, suplemen tersebut termasuk golongan suplemen berdosis tinggi yang dapat membahayakan kesehatan anak.
Pasalnya, suplemen tersebut termasuk golongan suplemen berdosis tinggi yang dapat membahayakan kesehatan anak.
3. Biasanya,
vitamin penambah nafsu makan anak yang dijual dipasaran berbentuk unik, dan
berwarna menarik. Hal ini dapat mengelabuhi anak, sehingga ia berpikir bahwa
suplemen tersebut adalah permen.
Jelaskan hal tersebut kepada anak, dan hindari memilih suplemen dengan bentuk menyerupai seperti permen. Selain memiliki kandungan gula yang tinggi, konsumsi suplemen dalam waktu lama dikhawatirkan berisiko untuk kesehatan anak.
Jelaskan hal tersebut kepada anak, dan hindari memilih suplemen dengan bentuk menyerupai seperti permen. Selain memiliki kandungan gula yang tinggi, konsumsi suplemen dalam waktu lama dikhawatirkan berisiko untuk kesehatan anak.
4. Inilah
yang paling penting untuk anda perhatikan sebelum membeli vitamin penambah
nafsu makan untuk anak, Pilih suplemen yang sudah terdaftar dan telah lulus
sertifikasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), sebagai jaminan kandungan
yang ada di dalam suplemen tidak berbahaya.
Nah, itu tadi penjabaran lengkap
terkait fakta dan mitos vitamin penambah nafsu makan untuk anak. Semoga
informasi yang saya berikan kali ini bermanfaat.
Sampai berjumpa di ulasan
berikutnya!
No comments: