Fakta dan Mitos Vitamin Penambah Nafsu Makan untuk Anak, Perlukah?

May 23, 2019
Saat ini, banyak sekali vitamin penambah nafsu makan untuk anak yang dijual di pasaran. Namun, pernah terpikir di benak Anda, apakah vitamin-vitamin tersebut benar-benar dapat menambah nafsu makan?

Kurang mengkonsumsi vitamin dan mineral tentu akan mengakibatkan hilangnya nafsu makan.
Akan tetapi, bukan berarti dengan mengkonsumsi suplemen atau vitamin penambah nafsu makan, maka nafsu makan anak akan meningkat.

Dengan kata lain, selama ini para orang tua hanya diperdaya oleh iklan yang mereka lihat. Pasalnya, secara cara penelitian, tidak pernah dinyatakan bahwa suplemen tersebut dapat berfungsi dengan semestinya.

Jika demikian, apa sebenarnya yang menyebabkan nafsu makan anak berkurang? Berikut penjelasan lengkapnya.

Penyebab anak susah makan

Dilansir melalui Detik Health, menurut dr. Dian Permatasari, SpGK, untuk anak usia 1-3 tahun terutama, sudah sewajarnya berada pada fase susah makan dan berat badannya stagnan.

Meski berat badan anak Anda tidak bertambah dibandingkan teman seusianya, menurut dr. Dian, hal itu normal, sebab pada usia segitu anak-anak cenderung sedang gemar bermain, hingga sulit diajak makan.

Menurut beliau, selama grafik berat badan anak stagnan atau terus naik di Kartu Menuju Sehat (KMS), maka hal ini tidak menjadi masalah.

Penyebab anak susah makan


Maka dari itu, pemberian vitamin penambah nafsu makan itu tidak ada di dunia kedokteran, yang ada adalah pemberian obat-obatan medis untuk merangsang nafsu makan anak.

Berbeda dengan vitamin penambah nafsu makan yang beredar di pasaran, obat-obatan tersebut hanya dikhususkan pada indikasi medis serius, seperti anak gizi buruk atau alergi tertentu.

Nah, setelah membaca penjelasan tentang vitamin penambah nafsu makan di atas, sekarang Anda sudah mengerti kan, apa yang menyebabkan anak-anak menjadi susah makan.


Baca Juga: Wajib Tahu !! Berikut Tips Menjaga Kesehatan Hati Kita

Lantas, apa sih kiat-kiat yang bisa dilakukan orang tua untuk meningkatkan nafsu makan anaknya? Berikut tipsnya untuk Anda.

7 cara menambah nafsu makan anak

Daripada memberikan anak vitamin penambah nafsu makan, lebih baik Anda mencari tahu, bagaimana cara agar anak menjadi lebih bernafsu untuk makan. Ada beberapa hal kok yang dapat Anda lakukan, di antara:

1. Berikan tampilan makanan yang menarik

Jelas, anak-anak cenderung lebih senang dengan sesuatu yang hal ia anggap memiliki tampilan menarik, seperti makanan yang berwarna-warni, dibentuk menyerupai gambar hewan, dan sebagainya.

Oleh karena itu, sebagai orang tua kita juga harus kreatif. Cobalah dengan mengkombinasikan berbagai macam sayuran dengan warna yang berbeda-beda, kemudian bentuk semenarik mungkin.

Jika tampilan makanan menarik, anak Anda pasti mau memakan makanan tersebut, tanpa harus memberinya vitamin penambah nafsu makan.

2. Kreasikan sajian makanan agar terlihat unik

Kreasikan sajian makanan agar terlihat unik


Terkadang, anak menjadi susah makan karena melihat menu makan di rumah itu-itu saja. Oleh sebab itu, ciptakan menu makanan  baru dan unik, agar anak tidak bosan.

Makanan dengan tampilan yang unik juga akan menumbuhkan rasa penasaran anak. Daripada memberinya vitamin penambah nafsu makan, saya rasa cara ini lebih ampuh.

3. Sajikan makanan yang enak dengan aroma yang menggoda

Meskipun tampilannya menarik, namun rasanya tidak enak dan aromanya tidak menggoda, kecil kemungkinan anak-anak tertarik untuk mencoba makanan tersebut.

Pastikan makanan yang Anda sajikan memiliki cita rasa yang enak, serta memiliki aroma yang membuat perut si kecil keroncongan ya. Sajikan makanan ketika hangat, agar aromanya menyerbak ke seisi rumah.

Ketika anak merasa makanan yang Anda sajikan lezat, tidak perlu vitamin penambah nafsu makan, dijamin anak Anda akan minta untuk ditambahkan makanannya.

4. Libatkan anak dalam proses memasak

Daripada memberi anak vitamin penambah nafsu makan, seharusnya cari inilah yang dilakukan banyak orang tua supaya anaknya bersemangat ketika disuruh untuk makan.

Anak-anak sangat suka ketika dilibatkan dalam urusan menyiapkan makanan. Ajak anak Anda berbelanja dan menyiapkan makanannya sendiri. Dengan demikian, ia akan lebih semangat untuk menyantap makanan yang telah ia buat, bukan?

5. Jangan hidangkan makanan dalam satu porsi penuh

Jangan hidangkan makanan dalam satu porsi penuh


Hal ini sering sekali dilakukan banyak orang tua. Ketika anak melihat piringnya terisi satu makanan penuh, hal tersebut dapat menurunkan nafsu makannya.

Agar asupan makanan anak tetap cukup, siasati dengan membagi porsi makanan menjadi porsi kecil, yang nantinya akan disajikan beberapa kali.

6. Batasi minum air putih saat anak makan

Mengkonsumsi banyak air putih dapat menyebabkan rasa kenyang pada perut, maka dari itu sebaiknya batasi pemberian air minum ketika anak sedang makan.

Sebaliknya, hadiahi anak Anda dengan jus, teh, atau minuman lain yang disukai anak apabila ia berhasil menghabiskan makanannya. Hal itu dapat memberi semangat kepada anak untuk makan daripada vitamin penambah nafsu makan.

7. Jangan memaksa

Hindari memaksa anak Anda untuk memakan atau menghabiskan makanannya. Sebab, tindakan tersebut hanya akan membuat anak Anda semakin enggan menghabiskan makanannya.

Nafsu makan anak harus tumbuh dari keinginannya sendiri, bukan paksaan orang tua. Agar, ia tidak merasa terpaksa atau merasa benci ketika disuruh makan.

Itu tadi tujuh cara meningkatkan minat makan anak, selain memberikannya vitamin penambah nafsu makan.

Baca Juga: Banyak Penyebabnya, Ini 9 Cara Menghilangkan Mata Panda

Apabila cara-cara di atas tetap tidak dapat menumbuhkan nafsu makan anak Anda, tidak ada salahnya kok jika Anda mencoba untuk memberikannya vitamin penambah nafsu makan. Namun, dengan beberapa syarat, apa sajakah? Baca penjabaran berikutnya hingga selesai ya.

Syarat memilih vitamin penambah nafsu makan

Syarat memilih vitamin penambah nafsu makan


Hal pertama yang harus Anda lakukan sebelum memberikan anak vitamin penambah nafsu makan adalah konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter.

Biar dokter yang memutuskan, apakah anak Anda perlu diberi suplemen semacam itu apa tidak.
Jika dibutuhkan, pertimbangkan hal berikut ini dalam memilih suplemen penambah nafsu makan untuk anak, yaitu:

1.    Tiap vitamin penambah nafsu makan biasanya disesuaikan dengan rentan usia anak,  Maka dari itu, sesuaikan suplemen yang Anda pilih dengan usia dan kebutuhan anak Anda.

2.   Perhatikan baik-baik kandungan yang terdapat dalam suplemen tersebut. Jangan tergiur dengan varian suplemen yang menjanjikan 100 persen pemenuhan kebutuhan vitamin dan mineral anak.

Pasalnya, suplemen tersebut termasuk golongan suplemen berdosis tinggi yang dapat membahayakan kesehatan anak.

3.  Biasanya, vitamin penambah nafsu makan anak yang dijual dipasaran berbentuk unik, dan berwarna menarik. Hal ini dapat mengelabuhi anak, sehingga ia berpikir bahwa suplemen tersebut adalah permen.

Jelaskan hal tersebut kepada anak, dan hindari memilih suplemen dengan bentuk menyerupai seperti permen. Selain memiliki kandungan gula yang tinggi, konsumsi suplemen dalam waktu lama dikhawatirkan berisiko untuk kesehatan anak.

4.   Inilah yang paling penting untuk anda perhatikan sebelum membeli vitamin penambah nafsu makan untuk anak, Pilih suplemen yang sudah terdaftar dan telah lulus sertifikasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), sebagai jaminan kandungan yang ada di dalam suplemen tidak berbahaya.

Nah, itu tadi penjabaran lengkap terkait fakta dan mitos vitamin penambah nafsu makan untuk anak. Semoga informasi yang saya berikan kali ini bermanfaat.
Sampai berjumpa di ulasan berikutnya!





No comments:

Powered by Blogger.